Kenali 2 Model dan Bentuk Baja Ringan Taso
Dewasa ini, penggunaan bahan kayu sebagai penyangga rumah sudah banyak ditinggalkan. Hal ini dikarenakan rangka berbahan kayu tidak bisa tahan lama. Selain itu, pemasangannya pun cenderung lebih rumit. Berbeda halnya dengan rangka baja ringan yang memiliki ketahanan terhadap cuaca dan tidak mudah lapuk. Pemasangannya pun tidak serumit rangka kayu. Maka dari itu, kini masyarakat banyak yang menggunakan baja ringan sebagai penyangga rumahnya. Baja ringan taso merupakan salah satu merk yang populer digunakan. Nah, sebelum anda memasang rangka baja ringan, kenali dulu 2 model dan bentuk baja ringan taso berikut ini.
Baja Ringan Taso Canal
Pada umumnya terdapat 2 jenis model dan bentuk baja ringan yang beredar di Indonesia, yakni baja ringan canal dan baja reng taso. Selain dikenal dengan sebutan canal atau C, model ini juga sering disebut sebagai baja ringan kaso. Model canal atau C merupakan jenis baja ringan taso yang paling sering digunakan. Anda tidak perlu khawatir dalam mencari baja model C ini karena baja ringan taso bentuk ini bisa anda temukan di pasaran dengan mudah. Banyak toko penjual baja ringan ataupun agen jasa pemasangan baja ringan yang menyedikan model ini.
Selain populer digunakan masyarakat, ternyata model C ini merupakan bentuk tertua pada material batang baja ringan taso, lho. Bentuk ini sudah ada dan digunakan pada baja konvensional jauh sebelum baja ringan hadir dan hingga sekarang bentuk ini masih digunakan dan bahkan menjadi favorit. Mengapa demikian? Karena baja model C ini memiliki kelebihan tersendiri. Ketika dua batang baja ringan model C disatukan saling berhadapan maka akan membentuk kotak. Bentuk kotak inilah yang kemudian membuat rangka satu dengan yang lainnya menjadi solid.
Baja ringan taso memiliki ketebalan 0,75 mm hingga 1,00 mm pada batang utamanya, Sedangkan untuk tingginya sangat bervariasi, mulai dari 70 mm hingga 100 mm. Baja ringan model C ini biasanya digunakan sebagai penyusun konstruksi dan sebagai rangka atap rumah ataupun gedung.
Baja Ringan Taso Reng
Baja ringan taso model reng memiliki bentuk seperti huruf A dan trapesium. Baja ringan model ini merupakan model baja ringan yang bentuk dan ukurannya paling kecil dibandingkan dengan model baja ringan lainnya. Balok kecil reng biasanya digunakan sebagai rangka atap baja reng. Berfungsi sebagai penahan genteng sekaligus sebagai pengatur jarak pada setiap baris genteng sehingga pola yang dihasilkan lebih rapi pada peletakannya.
Pada umumnya baja ringan reng memiliki ketebalan mulai dari 0,40 – 0,60 mm. Sedangkan untuk ketinggiannya mulai dari 31 – 60 mm. Variasi ukuran ini menyesuaikan dengan beban yang disokokngnya. Semakin tinggi reng maka akan semakin kuat daya sokongnya.